Bisnis waralaba yang paling menguntungkan adalah usaha franchise yang mampu dan terbukti memiliki titik pulang pokok / kembali modal (BEP) yang cepat. Semakin cepat masa Breakeven Point (BEP) maka kesempatan untuk memperoleh keuntungan juga semakin cepat. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana menilai masa pulang pokoknya? Untuk mengetahuinya kita butuh pengamatan dan bisa juga berdasarkan referesi dari franchisor (pemberi waralaba).
Cara terbaik mengamati bisnis/ usaha waralaba yang menguntungkan adalah melihat perkembangan atau pertambahan gerai yang dibuka oleh franchisee (penerima). Jika ada pengusaha mampu menambah unit usaha dalam waktu singkat, maka bisa diprediksi bahwa usaha waralaba tersbut kemungkinan memiliki titik pulang pokok yang cepat. Sebab ajarang sekali orang mau menambah unit usaha jika modal belum kembali.
Sebuah usaha yang menguntungkan juga bisa dinilai berdasarkan referensi platform franchise yang ditawarkan franchisor. Beberapa pemberi waralaba memang berani menjamin masa kembali modal yang cepat. Namun jangan terlalu percaya akan hal tersebut, sebab bisa saja si franchisor menjanjikan titik pulang pokok yang cepat karena mereka ingin brand mereka terjual.
Bidang yang paling bertahan lama juga bsia dikategorikan sebagai bisnsi franchise yang menguntungkan, contohnya waralaba CFC, KFC, Alfamart, Indomaret dan beberapa brand lainnya telah berjalan dari puluhan tahun yang lalu. Bertahan lama tentu saja karena menguntungkan, coba kalo merugi pasti para franchisee meninggalkan brand tersebut.
Waralaba yang cenderung bertahan lama adalah bergerak di bisang pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. Apa saja kebutuhan pokok itu? Sandang, pangan, dan rumah. waralaba bidang sandang berarti bergerak dalam bidang produksi atau jual beli pakaian (distributor), franchise jenis ini cenderung bertahan lama, karena selamanya orang akan butuh pakaian. Usaha bergerak di bidang pangan berarti produksi atau jual beli makanan, Ini juga sangat potensial untuk bertahan dan berkembang. Sedangkan untuk perumahan cenderung bisnis yang menjanjikan adalah berupa investasi depelover.
Walaupun franchise bidang usaha makanan termasuk dalam rangka pemenuhan kebutuhan pokok, namun tidak semua usaha makanan menjanjikan. Contohnya dulu di daerah saya berkembang pesat waralaba makanan korea hingga bayak terlihat
usaha rumahan makan korea, tapi ternyata bisnis tersebut tidak bertahan lama. Hal ini karena dasar bisnsi waralaba ini adalah trend, jadi ketika trend meredup maka usaha usaha juga ikut-ikutan meredup.
Oleh karena itu jika anda ingin memilih bisnis yang menguntungkan khususnya di bidang makanan, maka pilihlah franchise makanan yang berdasar pada budaya masyarakat Indonesia. Contohnya, anda mungkin tahu es dawet, salah satu brand es dawet masih bertahan bahkan berkembang di daerah saya. Dawet adalah kuliner asli Indonesia, ini berarti waralaba makan kuliner asli daerah setempat lebih menguntungkan dan prospektif bial dibandingkan dengan franchise makanan yang berdasarkan trend sesaat.
Itulah cara memilih bisnis waralaba yang menguntungkan. Intinya teliti dalam memilih, pelajari seluk beluk usaha tersebut terutama menyangkut dasar (latar belakang usaha). Jangan tergiur dengan keuntungan cepat atau sesaat, ingat tidak ada sukses yang instant.
Labels: waralaba